Jumat, 27 Januari 2012

Microprograming control

 Rancangan microprogrammed dibentuk serangkaian instruksi mikro, yang disebut sebagai program mikro (micro-program) untuk setiap instruksi mikro dan disimpan dalam sebuah memori kontrol (biasanya ROM) dalam Control Unit.

Istilah micro-program pertama kali muncul pada tahun 1950 dan diperkenalkan oleh M. V. Wilkes.
Pada hard-wired diperlukan perancangan ulang perangkat keras jika serangkaian instruksi dikembangkan. Sebaliknya, pada micro-programmed, serangkaian instruksi mikro (program-mikro) disimpan dalam ROM sehingga sebuah instruksi dapat diubah dengan mengubah program mikro yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dan kelompok instruksi dapat dikembangkan dengan hanya menyertakan ROM tambahan yang berisi program-mikro bersesuaian.

KOMPONEN-KOMPONEN POKOK CONTROL UNIT
MICROPROGRAMMED

1. Instruction Register
Menyimpan instruksi register mesin yang dijalankan.
2. Control Store berisi microprogrammed
Untuk semua instruksi mesin.
Untuk startup mesin.
Untuk memprosesan interupt
3. Address Computing Circuiting
Menentukan alamat Control Store dari mikroinstruksi
berikutnya yang akan dijalankan.
4. Microprogrammed Counter
Menyimpan alamat dari mikroinstruksi berikutnya.
5. Microinstruction Buffer
Menyimpan mikroinstruksi tersebut selama dieksekusi.
6. Microinstruction Decoder
Menghasilkan dan mengeluarkan mikroorder yang
didasarkan pada mikroinstruksi dan opcode instruksi
yang akan dijalankan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar