Jumat, 27 Januari 2012

ARITMATIKA KOMPUTER

Tipe data :
1. Data Numerik : merepresentasikan integer dan pecahan fixed-point, real floating-point dan desimal berkode biner.
2. Data Logikal : digunakan oleh operasi logika dan untuk menentukan atau memeriksa kondisi seperti yang dibutuhkan untuk instruksi bercabang kondisi.
3. Data bit-tunggal : untuk operasi seperti SHIFT, CLEAR dan TEST.
4. Data Alfanumerik : data yang tidak hanya dikodekan dengan bilangan tetapi juga dengan huruf dari alpabet dan karakter khusus lainnya

KODE BINER
1. BCD (Binary Coded Decimal)
- Mengkodekan setiap digit desimal dengan 4 bit.
- Disebut juga kode 8421 artinya MSB mempunyai bobot 8, sedang LSB mempunyai bobot 1.
2. Kode Gray
- Kenaikan hitungan (penambahan) dilakukan hanya dengan pengubahan keadaan satu bit saja.
Kode Gray sering digunakan dalam situasi dimana kode biner yang lainnya mungkin menghasilkan kesalahan atau kebingungan selama dalam transisi dari satu word kode ke word kode yang lainnya, dimana lebih dari satu bit dari kode diubah.
3. KODE ASCII
- Kode ASCII termasuk kode Alfanumerik.

SISTEM BILANGAN
1. BINER (radiks / basis 2)
- Notasi : (n)2.
- Simbol : angka 0 dan 1.
2. OKTAL (radiks / basis 8)
- Notasi : (n)8
- Simbol : angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
3. DESIMAL (radiks / basis 10)
- Notasi : (n)10
- Simbol : angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
4. HEKSADESIMAL (radiks / basis 16)
- Notasi : (n)16
- Simbol : angka 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B, C,D,E,F

Semua operasi aritmatik dilakukan oleh ALU.
ALU : merupakan bagian cpu yang berfungsi membentuk operasi-operasi aritmatika dan logika terhadap data.
Hubungan interkoneksi ALU dengan:
register: tempat penyimpanan data sementara dalam CPU selama proses eksekusi.
flag diset ALU:sebagai hasil dari suatu operasi,misalnya: over flag, diset 1 bila hasil komputasi melampaui panjang register tempat flag disimpan.
unit control: menghasilkan sinyal yang akan mengontrol operasi ALU dan pemindahan data ke dan dari ALU 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar